USAHA - Penjualan ayam goreng ala Amerika dengan ciri khs
renyahnya "Fried Chicken" menjamur di Sumedang. Salah satunya usaha ayam goreng yang berdiri di daerah Anggrek yaitu De'Chick Fried Chicken.
Dikatakan pegawai De'chick Fried Chicken, Ruhiat (24)
De'Chick Fried Chicken adalah usaha yang berasal dari Bandung, Cibiru, yang
kemudian membuka cabang baru di Sumedang. De'chick Fried Chicken sengaja membuka cabang baru di Sumedang karena pasar usaha penjualan ayam goreng sangat menjanjikan. itu
terbukti dari tingginya minat konsumen untuk membeli ayam goreng di tempat ini. Ruhiat mengatakan meskipun baru lima bulan usaha penjualan
ayam goreng ini terbilang positif. Selain harganya merakyat dan bisa diknsumsi
oleh semua kalangan.
Ada berbagai macam menu pilihan yang bebas menurut selera
konsumen. Itu ada rasa Original Rp. 6000 sampai Rp. 7000, Blackpapper (lada
hitam) Rp. 6000 sampai Rp. 7500 dan Hot and Spicy (ekstra pedas) Rp. 6500 sampai
Rp. 7500 semuanya belum termasuk nasi, khusus menu rasa hot and spicy itu yang
paling laku.
Dalam sehari De’chick Fried Chicken bisa menjual hampir 55kg
ayam. Apalagi kalau tiap hari jumat hampir 60kg. Omset yang didapat rata-rata
sampai Rp. 4jutaan perhari. Pengunjung yang
sering datang ketempat de’chick rata-rata dikalangan anak sekolah atau mahasiswa
atau para pekerja untuk mengisi waktu makan siang.
Menurut pengunjung De’chick, Ari Rahmawati (18), Siswi SMKN
1 Sumedang, “selain tempat yang strategis berada di pinggir jalan dan berada di
kawasan pendidikan, rasa ayam goreng De’Chick Fried Chicken berbeda dengan ayam
goreng crispy lainnya, dari rasa crispynya yang lebih renyah dan tidak mudah
baasah, Terlebih dengan harganya merakyat dengan porsi yang lumayan banyak,
sesuai dengan kantong anak sekolaha”. Pungkasnya.
1 komentar:
keren
Posting Komentar